Setelah sukses besar dengan film pertamanya, “Qodrat” (2022), dunia perfilman horor Indonesia kembali diguncang oleh kehadiran sekuelnya: “Qodrat 2”, yang resmi tayang di Netflix mulai 25 September 2025. Film ini sekali lagi menghadirkan ketegangan spiritual, aksi eksorsisme, dan kisah batin seorang manusia yang berjuang melawan iblis di dalam maupun di luar dirinya.

---

⚡ Kembalinya Vino G. Bastian sebagai Ustaz Qodrat

Dalam Qodrat 2, Vino G. Bastian kembali memerankan sosok Ustaz Qodrat, seorang pengusir setan yang kini hidup dalam bayang-bayang masa lalunya. Ia dihantui oleh kehilangan sang istri (diperankan oleh Acha Septriasa) dan rasa bersalah yang belum tuntas.
Namun ketenangannya sirna ketika sebuah panggilan tak terduga membawanya ke sebuah pabrik tua di pelosok Jawa, tempat kekuatan jahat baru tengah bangkit — jauh lebih berbahaya dari yang pernah ia hadapi.

---

👁️‍🗨️ Teror Baru, Musuh Lama

Sutradara Charles Gozali menghadirkan atmosfer yang lebih kelam dan intens. Jika film pertama menyoroti pertarungan spiritual pribadi Qodrat, sekuelnya memperluas cakrawala: kehadiran kelompok misterius pemuja ilmu hitam, ritual kuno, dan rahasia yang menghubungkan masa lalu Qodrat dengan asal mula kekuatan iblis itu sendiri.

Efek visual dan tata suara yang mencekam membuat penonton seolah ikut berada di tengah ruqyah berdarah — di mana setiap ayat suci bisa jadi penyelamat atau justru pemantik kehancuran.

---

🕯️ Acha Septriasa: Lebih dari Sekadar Pendamping

Acha Septriasa tak sekadar menjadi sosok istri yang hilang. Dalam Qodrat 2, karakternya berperan penting sebagai bagian dari misteri spiritual yang diungkap film.
Hubungan batin antara Qodrat dan sang istri menjadi inti emosional cerita — sebuah pengingat bahwa cinta dan iman kadang menjadi senjata paling ampuh melawan kegelapan.

---

🎬 Produksi yang Lebih Ambisius

Proses produksi Qodrat 2 digarap dengan lebih megah dan sinematik. Dari penggunaan lokasi nyata di hutan-hutan dan pabrik tua hingga efek visual yang diperhalus secara digital, semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman horor yang lebih realistis dan menegangkan.
Musik latar garapan Andi Rianto semakin memperkuat aura mistis, dengan lantunan gamelan dan ayat-ayat suci yang berpadu dalam harmoni mencekam.

---

🕊️ Pesan di Balik Teror

Seperti film pertamanya, Qodrat 2 bukan hanya tentang melawan makhluk gaib, tetapi juga perjalanan spiritual seorang manusia yang mencari penebusan.
Film ini menegaskan bahwa keimanan sejati lahir bukan dari ketakutan, melainkan dari keberanian menghadapi dosa dan masa lalu.

---

🌑 Teror yang Membawa Pencerahan

Dengan sinematografi yang kuat, akting yang emosional, dan naskah yang lebih matang, Qodrat 2 menandai langkah besar dalam sinema horor religi Indonesia. Film ini bukan hanya mengundang rasa takut, tapi juga mengajak penonton merenung: seberapa kuat kita mempertahankan cahaya di tengah kegelapan?

“Kadang iblis bukan datang dari luar, tapi dari hati yang tak pernah dimaafkan.”