📅 Info Singkat & Tim Produksi

• Sutradara & Produser: Agustinus Sitorus — sekaligus penulis skenario bersama Agus Brado.
• Produksi: PIM Pictures bersama Dynamic Production.
• Durasi: Sekitar 116 menit.
• Tayang Bioskop: Mulai 4 Desember 2025.

---

👥 Pemeran Utama & Karakter

Beberapa pemain kunci di film ini:

• Derby Romero sebagai Togar Sidabutar — si adik bungsu yang tinggal di Jakarta, dipanggil kembali ke kampung.
• Astrid Tiar sebagai Ramona, salah satu saudara yang mewarisi hotel keluarga
• Sarah Sechan sebagai Tarida, saudara kandung yang mencoba memimpin usaha warisan keluarga.

Selain mereka, film juga dibintangi oleh pemeran pendukung seperti Jenda Munthe, Femila Sinukaban, dan lainnya.

---

🏞️ Latar & Nuansa Budaya — Pesona Danau Toba & Pulau Samosir

Film ini mengambil lokasi syuting di Danau Toba dan Pulau Samosir, khususnya kawasan wisata seperti Waterfront City Pangururan. Pemandangan alam, budaya Batak, hingga simbol budaya seperti ulos ditampilkan dengan indah dan otentik — memberikan latar kuat bagi konflik dan cerita keluarga.

Direktur Agustinus Sitorus mengungkap bahwa riset dilakukan mendalam untuk menggali realitas konflik warisan di daerah tersebut — sehingga film hadir tidak sekadar untuk hiburan, tapi juga sebagai representasi nilai budaya Batak.

---

📖 Sinopsis — Konflik, Warisan & Persaudaraan

Tiga bersaudara — Tarida, Ramona, dan Togar — mewarisi sebuah hotel keluarga setelah orang tua mereka meninggal. Hotel itu ternyata sudah lama terbengkalai, dan usaha untuk menghidupkannya kembali menjadi beban berat.

Ketika Togar, si adik yang bekerja di Jakarta, dipanggil pulang untuk membantu, muncul sebuah masalah besar: seorang wanita bernama Linda mengklaim bahwa orang tua mereka punya utang, dan hotel bisa disita jika utang tak segera dilunasi. Ini memicu konflik tak hanya soal harta — tapi juga soal kepercayaan, hubungan saudara, dan warisan emosional.

Drama keluarga, ketegangan emosional, dilema moral, serta kembalinya cinta lama atau ikatan masa lalu bisa membuat penonton terbawa perasaan 😢. Di sisi lain, humor dan kehangatan kekerabatan tetap hadir sebagai pengimbang — menjadikannya drama keluarga dengan rasa Batak yang kental dan manusiawi.

---

💡 Mengapa Kamu Tidak Boleh Melewatkan Wasiat Warisan

• Cerita emosional & dekat dengan kehidupan nyata — konflik warisan dan persaudaraan bisa terjadi di mana saja, dan film ini berhasil mengangkatnya dengan jujur.
• Budaya & alam Indonesia yang ditonjolkan — lewat Danau Toba, Samosir, dan budaya Batak, film ini merayakan identitas lokal sambil bercerita universal.
• Akting yang menyentuh & chemistry karakter nyata — pemain seperti Derby Romero, Astrid Tiar, dan Sarah Sechan tampil dengan intensitas yang memikat.
• Balutan drama & komedi yang seimbang — tidak hanya tangis dan konflik, tapi juga tawa dan momen hangat kekeluargaan.

---

📢 Kesimpulan
Wasiat Warisan bukan sekadar film warisan materi, tapi warisan emosi — kisah tentang darah, utang masa lalu, harapan, dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan. Dengan kombinasi konflik, budaya, dan pemandangan alam yang memesona, film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga atau teman di akhir tahun.