“Ketika Rangga Bertemu Cinta: Kisah Romantis yang Menghidupkan Kembali Kenangan”
- By admin
- 0 comments

Apa Ceritanya
- Rangga & Cinta adalah film musikal remaja yang merupakan “rebirth” dari film ikonik Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) tahun 2002.
- Ceritanya berlatar kota Jakarta, tahun 2001. Tokoh utama adalah Cinta, siswi populer yang dikelilingi sahabat-sahabat dan aktivitas sekolah yang menyenangkan. Hidupnya tampak hampir sempurna
- Segalanya berubah ketika dalam lomba puisi di sekolah, ia kalah dari Rangga, siswa pendiam dan misterius yang lebih suka membaca daripada banyak bicara.
- Dari sana, Cinta menjadi penasaran, mulai mendekati Rangga, dan hubungan mereka perlahan berkembang. Tapi tak semudah itu: persahabatan dengan gengnya (Alya, Milly, Maura, Karmen) ikut diuji. Konflik batin muncul — antara setia terhadap teman atau mengikuti perasaan sendiri.

✨ Kenapa Film Ini Menarik
- Adanya Nostalgia tapi dengan Penyegaran
Karena film ini kembali ke kisah AADC yang sudah sangat dikenal, banyak penonton lama yang merasa terhubung lewat kenangan. Tapi elemen-baru seperti format musikal, wajah pemeran baru, dan pendekatan sinematografi yang lebih modern membuatnya tidak hanya jadi “tiruan” AADC. - Genre Musikal yang Tidak Biasa di Film Remaja Indonesia
Lagu, puisi, koreografi digunakan sebagai bagian integral cerita—bukan hanya sebagai latar musik saja. Musik dan puisi jadi “bahasa” emosional untuk menyampaikan perasaan Cinta, Rangga, hingga konflik-temannya. Ini memberi sentuhan berbeda dibanding film remaja biasa. - Penggunaan Wajah Baru yang Potensial
Pemeran Cinta dan Rangga diperankan oleh El Putra Sarira dan Leya Princy — merupakan debut besar mereka di film layar lebar. Pemilihan artis baru ini memberi energi segar, terutama untuk penonton generasi muda yang mungkin belum terlalu melekat dengan versi lama. - Kuatnya Unsur Emosi dan Persahabatan
Tidak hanya kisah cinta remaja, film ini juga menyoroti persahabatan, tantangan dalam hubungan sosial, serta dilema remaja antara hati dan loyalitas teman. Konflik kecil seperti persahabatan yang terganggu memberi bobot emosional tambahan. - Kemunculan di Festival Internasional
Film ini tayang perdana di Busan International Film Festival 2025, menunjukkan bahwa secara kualitas dan minat internasional, film ini dianggap menarik dan memiliki potensi dilihat lebih luas.