Rela Movies

Just another WordPress site

Menyambut Masa Emas Industri Perfilman Indonesia di 2025

Ilustrasi industri perfilman. (foto: pexels)

Jakarta, Barta1.com — Industri perfilman Indonesia kian bergairah di tahun 2025. Bayangkan tahun ini trend positif muncul berkat kehadiran 150 judul film yang akan tayang dalam berbagai format.

Melansir Kabar bisnis.com baru-baru, data yang dihimpun oleh Cinepoint, tahun 2024 tercatat ada 151 film Indonesia yang tayang di bioskop Tanah Air. Dari jumlah tersebut, genre horor mendominasi dengan 63 film, disusul drama 54 film, komedi 18 film, serta genre lain seperti dokumenter, aksi, dan animasi.

Pengamat film Yan Widjaya menilai, 2025 akan menjadi tahun yang lebih gemilang bagi perfilman Indonesia.

“Pada 2024, total ada sekitar 145 judul yang tayang. Pada 2025, saya memprediksi lebih dari 150 judul, bahkan bisa mencapai 200 judul. Dengan semakin banyak bioskop yang menyediakan ruang untuk film Indonesia, momentum ini akan terus tumbuh,” ungkap Widjaya baru-baru ini.

Tahun 2024, jumlah penonton film Indonesia mencatatkan angka fantastis, yakni sekitar 80 juta orang, yang jauh melampaui jumlah penonton film impor. Keberhasilan ini didorong oleh peningkatan jumlah film Indonesia yang tayang setiap pekannya.

Jika sebelumnya hanya ada dua film Indonesia baru setiap Kamis, kini jumlah tersebut terus bertambah hingga mencapai lima film per minggu pada 2025.

Bioskop semakin memberikan kesempatan untuk film Indonesia, dengan banyak produser baru yang bermunculan untuk mengisi pasar. Tercatat, delapan perusahaan rumah produksi besar membuat minimal empat hingga delapan film per tahun.

Tahun 2024 juga menandai era kemenangan film Indonesia di layar bioskop. Dari 145 judul film Indonesia yang tayang, 21 di antaranya berhasil meraih lebih dari satu juta penonton. Salah satunya adalah Agak Laen, yang mencatatkan 9,1 juta penonton, jauh melampaui film impor terlaris, How to Make Millions Before Grandma Dies, yang hanya meraih 3,5 juta penonton.

“Film Indonesia kini mampu bersaing dengan kualitas film internasional. Penonton lebih banyak memilih film lokal, bahkan beberapa film Indonesia terlaris mampu mengalahkan film asing di box office,” ujar Yan Widjaya.

Industri film Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat pada 2025. Dengan bioskop yang semakin banyak memutar film Indonesia, tahun depan diprediksi akan ada lebih dari 150 film yang tayang, bahkan bisa mencapai 200 judul.

Dalam perhitungan, setiap Kamis akan ada 5 film Indonesia yang tayang di bioskop, yang berarti lebih dari 200 film baru dalam setahun.

“Perkembangan ini tak hanya meningkatkan jumlah produksi film, tetapi juga kualitas. Banyak produser dan sutradara yang berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya yang dapat bersaing dengan film internasional,” tambah Yan.

Pada tahun 2024, film Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 80 juta penonton, sedangkan film impor hanya sekitar 45 juta penonton. Ini menandakan bahwa film Indonesia semakin diterima dengan baik oleh masyarakat, dan semakin menunjukkan dominasi di pasar perfilman Tanah Air. (**)

Category:

Leave a Comment